Sekolah Tinggi Diakones HKBP
Sistem Pendidikan. Pendidikan diselenggarakan berdasarkan sistem Satuan Kredit Semester (SKS) sesuai dengan ketentuan Sekolah Tinggi Diakones HKBP yang diselaraskan dengan peraturan/ketentuan pemerintah yang berlaku. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan.
Serah Terima Jabatan Ketua Sekolah Tinggi Diakones (STD) HKBP Official Site of HKBP
Misi dan Diakonia adalah tugas panggilan Gereja yang mempunyai hubungan yang erat dan tidak terpisahkan. Misi dan Diakonia merupakan esensi dasar (hal yang melekat) dari sebuah Gereja yang hidup.. (Balige: Sekolah Tinggi Diakones HKBP, 2018), 20. dalam konteks persoalan dan tantangan kehidupan. Selain itu, Gereja juga berpartisipasi dalam
Wisuda Mahasiswa Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige. Kab. Toba
Saat ini HKBP mempunyai 28 praeses di seluruh Indonesia. Dalam pelayanannya, seorang pendeta HKBP biasanya dibantu oleh Guru Huria, sementara ada pula jabatan lain yaitu Bibelvrouw dan diakones. Adapun tugas - tugas dari jabatan struktur HKBP adalah sebagai berikut: 1.
Rapat Diakones HKBP Ke5, Sekjend HKBP Tekankan Pentingnya Transformasi & Kesehatian di dalam
Berangkat dari itulah dalam Latihan Persiapan Pelayanan (LPP) khususnya LPP 1, setiap calon pelayan perlu dibekali dengan pengenalan akan beragam perangkat HKBP dan salah satu di antaranya adalah RPP HKBP. Kepala Departemen Diakonia HKBP, Ibu Pdt. Debora Sinaga, MTh dipercaya untuk menyampaikan materi mengenai RPP HKBP.
December 10, 2019 ST DIAKONES HKBP
Sekolah Tinggi Diakones HKBP Balige adalah Sekolah Tinggi yang berbentuk sebuah Sekolah Tinggi berbasis pastoral konseling. Sekolah Tinggi Diakones HKBP sering disingkat menjadi STD HKBP. Lokasi kampus ini berada di Balige, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.Perguruan tinggi swasta ini adalah milik gereja Huria Kristen Batak Protestan.. Sejarah. Sebelum HKBP mempunyai tahbisan Diakones, HKBP.
KONSULTASI DIAKONIA GELOMBANG I “DIAKONIA AS AN ACTION AND HOPE” DI SEKOLAH TINGGI DIAKONES HKBP
Aula Sekolah Tinggi Diakones HKBP berukuran 19,5 x 7,13 m2 yang digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan yang menunjang Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.. Fasilitas tersebut juga digunakan Sekolah Tinggi Diakones HKBP untuk menunjang tugas Tridharma.
ST DIAKONES HKBP Sekolah Tinggi Diakones HKBP AKREDITASI B
Sekolah Tinggi Diakones HKBP, Balige, Sumatera Utara, Indonesia. 4,007 likes · 4 talking about this. Sekolah milik gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) berdiri pada 17 Mei 1971. STD HKBP.
Empat Puluh Calon Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones Ditahbiskan Website Resmi Huria Kristen
menyelesaikan Tugas Akhir dalam rangka menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul "Diakonia Transformatif oleh Lembaga Departemen Diakonia HKBP di Pematangsiantar Terhadap Penyandang Disabilitas dalam Perspektif Misiologi". Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa adanya kesulitan dan hambatan yang dialami oleh penulis.
ST DIAKONES HKBP
JURNAL DIAKONIA Publisher: SEKOLAH TINGGI DIAKONES HKBP Jl. Gereja No. 17 Kapernaum Balige-22314, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara Telp./Fax. 0632 322903 || Email: [email protected] || Website: www.stdhkbp.ac.id Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 InternasionalLisensi Creative Commons
Rapat Diakones HKBP ke5 Kasih Sebagai Pengikat Pelayanan Diakonia New Kairos
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menyadari Tri Tugas panggilannya yaitu Koinonia (bersekutu), Marturia (bersaksi) dan Diakonia (melayani). Ketiga panggilan itu dilakukan pada setiap pelayanan, sekalipun situasi dan konteksnya berbeda sesuai tempat dan waktunya.
Empat Puluh Calon Guru Huria, Bibelvrouw dan Diakones Ditahbiskan Website Resmi Huria Kristen
Abednego Sitompul, M.Th menyampaikan sumbangan untuk Dana Pensiun HKBP sebesar Rp. 1.000.000.000. Pimpinan HKBP oleh Kadep Diakonia Pdt. Debora P. Sinaga mengatakan dalam arahan dan bimbingan agar melalui keberagaman tugas pelayanan agar semakin meningkatkan kualitas pelayanan kita mengena kepada jemaat, bangsa dan negara.
JALAN SALIB SEKOLAH TINGGI DIAKONES HKBP 2019 ST DIAKONES HKBP
Sesuai dengan Pedoman Penatalayanan HKBP 2010, berikut diuraikan Tugas Pendeta Ressort.Tugas pokok Pendeta Ressort yaitu memimpin semua pelayanan di Ressort dan Sabungan.. Lulusan Sekolah Tinggi Diakones HKBP. b. Sudah praktek sedikit-dikitnya dua tahun di HKBP dan sudah menerima rekomensasi dari praeses dan pendeta resort.
Stuktur Organisasi HKBP Diakonia.id
I. Periode 1860an - 1940an. 1. Tiga Kekuatan. Dari segi sejarah kepemimpinan Sending RMG (1861-1940) dan HKBP (1940-2011) ada tiga kekuatan yang mengawali sekaligus jadi tiang penopang kemandirian HKBP. Pertama, lahirnya jemaat - jemaat desa atas keterbukaan menerima Injil , prakarsa dan swadaya kaum elit desa ( para raja/ pendiri desa dan.
Sekolah Tinggi Teologi Diakones HKBP Balige Pastoral Konseling
Sejarah Sekolah Tinggi Diakones HKBP. Pada mulanya sekolah ini disebut "Kursus Diakones" setelah berjalan setahun diganti menjadi Pendidikan Diakones dengan lama pendidikan 2 (dua) tahun.Kemudian tahun 1982 menjadi Lembaga Pendidikan Diakones HKBP. Pada tanggal 8 Mei 2013, Lembaga ini menjadi Sekolah Tinggi Diakones HKBP Program Stratum.
Rapat Diakones HKBP ke5 Kasih Sebagai Pengikat Pelayanan Diakonia New Kairos
Mahasiswa Sekolah Tinggi Diakones (STD) HKBP juga menghasilkan karya/penelitian ilmiah dalam rangka tugas akhir/skripsi setiap tahunnya. Selain mata kuliah metodologi penelitian dan penelitian sosial, STD HKBP juga memprogramkan pelatihan penulisan karya ilmiah secara dengan kebutuhan guna mendorong dan meningkatkan mutu hasil penelitian.
WISUDA SEKOLAH TINGGI DIAKONES HKBP STAMBUK 2015 ST DIAKONES HKBP
Sekolah Tinggi Diakones HKBP - Cited by 24 - Diakonia dan Pelayanan Sosial - Pelayanan dan Pendampingan Pastoral - Pendidikan Kristen. Teknologi dan Tugas Panggilan Gereja:(Sebuah Analisis Teoritis-Pemanfaatan Teknologi dalam Merealisasikan Tugas Panggilan Gereja. P Silitonga. Jurnal Diakonia 2 (1), 32-41.