Sejarah Hari Ini (10 Februari 1528) Sultan Baabullah, Penguasa Ternate Pengusir Portugis


Sultan Baabullah Usir Portugis Pariwisata Indonesia

Perang Ternate-Portugal. Pasukan Ternate mengusir pasukan Portugis dari tanah Kesultanan Ternate dan kepulauan-kepulauan lain di Maluku. Perang Ternate-Portugal adalah peperangan antara Kesultanan Ternate dan pasukan Portugis, sebagai perwakilan dari Portugal, yang dilancarkan oleh Sultan Baabullah untuk membalas pembunuhan Sultan Khairun.


Sultan Baabullah, Pahlawan Maluku Utara Sang Penguasa 100 Pulau

Baabullah memang sengaja tidak langsung menyerang benteng yang didiami de Mesquita sekaligus lokasi pembunuhan ayahnya itu.. tapi tidak diberi hak-hak istimewa seperti yang dulu pernah dinikmati oleh bangsa Portugis. Pada awal 1583, Sultan Baabullah wafat. Hingga sekarang, penyebab kematiannya masih misteri dan menjadi perdebatan. Yang pasti.


Sultan Baabullah berhasil usir Portugis hingga bawa kejayaan Ternate ANTARA News

Sosok Sultan Baabullah dikenal sebagai orang yang berjasa mengusir Portugis kala menjajah Nusantara. Sultan Baabullah lahir pada 10 Februari 1528. Ia merupakan putra dari Raja Ternate Sultan Khairun. Baca juga: Pahlawan Nasional SM Amin, Gubernur Pertama Sumut dan Tokoh Sumpah Pemuda. Di usia yang sangat muda, ia dipercaya mengemban jabatan.


Sultan Baabullah, Pahlawan Nasional dari Ternate Historia

Melansir dari Kementerian Sosial, Sultan Baabullah merupakan sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Kepulauan Maluku yang memerintah antara Tahun 1570 dan 1583. Ia lahir di Ternate 10 Februari 1528-meninggal 25 Mei 1583 pada umur 55 tahun, berkuasa menggantikan ayahnya Sultan Khairun yang meninggal akibat dibunuh oleh Portugis.


Sang Penakluk Portugis Itu Bernama Sultan Baabullah Portal Berita Lampung Tajam Dan Kritis

Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Sultan Baabullah dan rakyat Maluku melakukan serangan dan mengepung Benteng San Paolo. Walaupun bersikap "lunak" terhadap Portugis di Sao Paulo, Sultan Baabullah tidak melupakan sumpahnya. Beliau mencabut segala fasilitas yang diberikan Sultan Khairun sebagai Portugis terutama menyangkut misi Jesuit.


Part 3 Perjuangan Sultan Baabullah Melawan Portugis sejarahindonesia pahlawan shortsvideo

JAKARTA - Dendam kesumat atas terbunuhnya ayah tercinta oleh tentara Portugis tidak membuat Sultan Baabullah gelap mata dan menyerang penjajah membabi buta. Langkahnya terukur dan perhitungannya cermat. Sehingga pada saatnya, penjajah Portugis yang menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku angkat kaki pergi dari Maluku untuk selamanya, tanpa ada pertumpahan darah.


Perlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis Kelompok Aireen & Alvin YouTube

Perlawanan Sultan Baabullah (1570 - 1583) Raja Ternate yang sangat gigih melawan Portugis adalah Sultan Hairun yang bersifat sangat anti-Portugis. Beliau dengan tegas menentang usaha Portugis untuk melakukan monopoli perdagangan di Ternate. Rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Hairun melakukan perlawanan.


KEJAYAAN ISLAM TERNATE! SEJARAH SULTAN BAABULLAH MELAWAN BANGSA PORTUGIS YouTube

Perlawanan rakyat Hitu mulai dilancarkan pada 1520 dan berlanjut pada 1525, di mana pihak Portugis menderita kekalahan. Delapan tahun berikutnya, Portugis mencoba memengaruhi Hatiwe di Hitu bagian selatan, untuk menyerang Hitu. Namun, sebelum rencana itu terlaksana, pasukan Hitu bersama pasukan bantuan dari Jepara menyerang Hatiwe terlebih dulu.


Sejarah Hari Ini (10 Februari 1528) Sultan Baabullah, Penguasa Ternate Pengusir Portugis

Sultan Babullah (10 February 1528 (?) - July 1583), also known as Sultan Baabullah (or Babu [Baab] in European sources) was the 7th Sultan and 24th ruler of the Sultanate of Ternate in Maluku who ruled between 1570 and 1583. He is known as the greatest Sultan in Ternatan and Moluccan history, who defeated the Portuguese occupants in Ternate and led the Sultanate to a golden peak at the end.


Warisanwarisan Arsitektur Eropa di Jawa

Selama pengepungan Portugis di dalam benteng, Sultan Baabullah tidak tinggal diam di istananya. Ia berlayar menuju Buton dengan kekuatan pasukan empat kora-kora. Pilihan untuk menyerang wilayah Buton selain adanya orang Portugis di wilayah itu, juga mengantisipasi pelarian orang Portugis di wilayah Ambon, Hitu Buru, Seram, dan sebagian Teluk.


Foto Sultan Baabullah

Dikutip dari Kementerian Sosial, Sultan Baabullah merupakan sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Kepulauan Maluku yang memerintah antara Tahun 1570 dan 1583. Ia lahir di Ternate, 10 Februari 1528, berkuasa menggantikan ayahnya Sultan Khairun yang meninggal akibat dibunuh oleh Portugis.


KABAR APA HARI INI 25 mei 1575, Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis dari Ternate YouTube

Menurut tradisi, Baabullah dilahirkan pada 10 Februari 1528. Meski begitu, tanggal ini mungkin terlalu awal, karena ayahnya, Sultan Khairun Jamil (memerintah 1535-⁠1570), lahir pada sekitar tahun 1522 menurut catatan Portugis. [3] Kaicili (pangeran) Baab merupakan putra tertua, atau setidaknya salah satu yang tertua, dari Sultan Khairun dan.


KABAR APA HARI INI 25 Mei 1575, Sultan Baabullah Berhasil Mengusir Portugis dari Ternate

Di Hatiwe-Tawiri, Portugis menetap dalam waktu cukup lama dan banyak di antara mereka menikah dengan penduduk setempat. Pada 1520, Portugis menyerang Hitu dengan dibantu oleh penduduk Hatiwe-Tawiri. Sejak itu, rakyat Hitu mulai aktif melawan Portugis. Permusuhan di antara keduanya semakin memuncak ketika rakyat Hitu membantu Ternate melawan.


kisah sultan baabullah mengusir portugis YouTube

Sultan Baabullah, penguasa Kesultanan Ternate 1570-1583, memperoleh gelar Pahlawan Nasional secara resmi pada 10 November 2020. Keputusan tersebut berlandas pada perjuangannya melawan kesewenang-wenangan Portugis di Maluku. Dia menjadi tokoh Maluku Utara kedua yang menjadi Pahlawan Nasional setelah Sultan Nuku pada 1995.


Biografi Sultan Baabullah (15281583), Pahlawan Nasional dari Ternate

KOMPAS.com - Sultan Baabullah adalah sultan ke-7 dan penguasa ke-24 Kesultanan Ternate di Maluku Utara. Ia memerintah pada periode 1570 sampai 1538. Baabullah memimpin kerajaan di Ternate. Ia dianggap sebagai sultan teragug dalam sejarah Ternate dan Maluku karena berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate.


SULTAN BAABULLAH MENGUSIR PORTUGIS YouTube

Di bawah kepemimpinan Sultan Baabullah (1570-1583). rakyat menyerang pos-pos perdagangan dan pertahanan Portugis di Maluku. Benteng Sao Paolo dikepung selama lima tahun.. Penelusuran yang terkait dengan Sultan Baabullah terhadap Portugis. perlawanan sultan baabullah terhadap portugis; dampak perlawanan ternate terhadap portugis;

Scroll to Top