Permainan Tradisional Indonesia Yang Mulai Langka


Permainan Tradisional Kelereng Antara Foto Gambaran

Pemain yang dapat mematikan semua pemain lain, akan akan menjadi pemenang. Adapun manfaat bermain kelereng, antara lain: Permainan tradisional kelereng adalah jenis permainan tradisional yang bisa digunakan untuk anak-anak berlatih. Ada beberapa manfaat permainan tradisional ini, antara lain: Melatih kemampuan motorik halus anak.


PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG YouTube

Asal usul permainan Nekeran atau Kelereng tidak dapat dipastikan secara pasti. Namun, permainan ini telah ada sejak zaman dahulu kala dan banyak dimainkan oleh anak-anak di berbagai daerah di Indonesia.. Permainan ini berasal dari daerah Jawa Timur, khususnya daerah Kabupaten Malang. Sayangnya, tidak banyak informasi yang tersedia mengenai.


Permainan Tradisional Indonesia Yang Mulai Langka

Umumnya, kelereng yang kita kenal adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca. Namun, di daerah yang jauh dari perkotaan, kelereng seringkali dapat berupa biji-bijian yang diurai. Di beberapa daerah, kelereng terbuat dari campuran semen dan kapur yang dibentuk bulat atau dari batu wali yang dibentuk sedemikian rupa sehingga.


Permainan Kelereng Cara Bermain Dan Manfaatnya Bagi Anak

Kelereng, permainan tradisional yang kita kenal ternyata mempunyai sejarah dan perjalanan yang panjang untuk sampai di pekarangan kita. Bagaimana sih sejarahnya?. Kelereng tertua yang berhasil ditemukan sejauh ini berasal dari 2000-1700 SM yang kini dikoleksi oleh The British Museum, London, Inggris. Kelereng tersebut ditemukan di Kreta.


Permainan Kelereng Tradisional ANTARA Foto

Ternyata dari berbagai penelusuran sejarah, permainan ini awalnya berasal dari peradaban Mesir Kuno sejak tahun 3000 Sebelum Masehi (SM). Di Mesir, kelereng terbuat dari tanah liat atau batu. Sementara kelereng tertua dunia yang saat ini masih eksis, berasal dari Pulau Kreta dari tahun 2000-1700 SM dan kini dikoleksi The British Museum di.


Mengenal permainan tradisional kelereng Indonesiaone

Kelereng atau Gundu; Dahulu, permainan ini biasa dilakukan anak-anak di tanah lapang, bisa dimainkan siang atau malam hari saat terang bulan. Permainan ini dilakukan di bidang datar dan dimainkan oleh dua orang atau lebih. Gundu atau kelereng adalah permainan yang terbuat dari bola-bola kecil yang terkadang dibuat dari tanah liat, marmer atau kaca.


35+ Permainan Tradisional Asli Indonesia Serta Luar Negeri (LENGKAP) Mas Helmi Blog

Ia mengatakan, permainan tradisional kelereng ini memiliki banyak macam cara, salah satunya main panahan dan pot-potan atau sipotan yaitu (nama permainan kelereng dari Desa Rasuan). Senada dengan penjelasan di atas, Siti Nur Zazila yang juga merupakan pemain kelereng lainnya mengatakan, cara bermain kelereng itu sangat mudah, seperti sebuah.


Kelereng AnakBisa

Cara Bermain Kelereng. Credit: ubuy.co.id. Bermain kelereng cukup mudah, hal yang dapat dilakukan yaitu: 1. Siapkan kelereng yang kamu miliki. 2. Ajak dan kumpulkan teman yang ingin bermain kelereng, minimal dua pemain jika ingin bermain secara individu, dan jika ingin bermain secara tim lakukanlah permainan lebih dari dua pemain.


Permainan Tradisional Kelereng yang Hampir Punah YouTube

Permainan kelereng adalah jenis permainan tradisional yang berbentuk bulat dan terbuat dari kaca, tanah liat, atau agate. Ukuran kelereng umumnya memiliki diameter ยฝ inci atau 1,25 cm dari ujung ke ujungnya. ADVERTISEMENT. Kelereng dapat dijadikan sebagai permainan anak yang bersifat rekreatif, edukatif, dan kompetitif.


Kelereng Permainan Tradisional Anak Yang Mulai Tergerus Zaman

Bola-bola kelereng memiliki ukuran dan jenis yang berbeda. Tidak diketahui di mana kelereng pertama kali diproduksi, tetapi ada bukti arkeologis bahwa banyak permainan kelereng yang dimainkan oleh anak-anak ribuan tahun yang lalu dari berbagai belahan dunia. Para ilmuwan telah menemukan bola kecil berwarna-warni di kuburan piramida Mesir.


Bermain kelereng dari peradaban kuno hingga kini ANTARA News Sumatera Selatan

Perkembangan Permainan Tradisional Kelereng. Menurut Supriyanto (dikutip dalam Kartiko, 2014), kelereng muncul sejak zaman kerajaan. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan bahwa di Yogyakarta masih terdapat tiga kelereng berukuran besar, terbuat dari marmer berdiameter sekitar 15-30 cm dan berlokasi di dekat Makam Kotagede.


Bunda, Yuk Kenalkan Pada Anak Permainanpermainan Tradisional Ini

3. Kelereng Plastik: Kelereng jenis ini terbuat dari bahan plastik yang ringan dan tahan lama. Warna-warni yang terdapat pada kelereng plastik membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan anak-anak. 4. Kelereng Bergambar: Beberapa kelereng memiliki gambar atau corak tertentu yang membuatnya lebih menarik.


Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa ANTARA Foto

Permainan tradisional ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki berumur 7-17 tahun, bisa dilakukan oleh individu dan tim. Bahan dari Gasing adalah kayu yang kemudian dibentuk sedemikian rupa yang bagian tajam berada di bawah. Game ini sangat kompetitif, mengadu keterampilan anak-anak dalam memutar gasingnya.


6 Jenis Permainan Anak dengan Kelereng, Dijamin Seru!

Pada masa Romawi, kelereng juga sudah dimainkan bahkan menjadi salah satu bagian dari festival Saturnalia yang diadakan menjelang natal. Permainan kelereng ini kemudian beredar ke daerah lain seperti Amerika dan Eropa. Pada abad ke 12, kelereng disebut dengan bille di Prancis yang berarti bola kecil. Sedangkan di Belanda disebut dengan knikkers.


TOP FILES Sejarah Panjang Permainan Kelereng, Begini Faktanya! Okezone Nasional

Namun, seiring berjalannya waktu, kelereng yang terbuat dari biji-bijian dan batu-batuan kecil digantikan oleh kelereng yang terbuat dari kaca. Kelereng yang terbuat dari kaca ini diperkenalkan oleh para pekerja Belanda. Sejak saat itu, permainan kelereng semakin populer di Indonesia dan menjadi salah satu permainan yang sangat digemari.


PERMAINAN TRADISIONAL KELERENG ITU MENGASYIKKAN YouTube

Di Mesir, awalnya kelereng dibuat dari tanah liat atau batu. Kemudian kelereng tersebar hingga ke Amerika dan Eropa. Kepopuleran kelereng di Asia baru terjadi pada abad ke-16 hingga ke-19, salah satunya di Indonesia. Permainan kelereng pun semakin terkenal di seluruh wilayah Nusantara. Di tiap daerah nama permainan ini berbeda-beda.

Scroll to Top