Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram


Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Sebagian Muslim di Indonesia mentradisikan untuk menyantuni anak yatim pada 10 Muharram (hari Asyura). Bahkan, ada yang menyebut, tanggal 10 Muharram sebagai Lebaran Yatim. Istilah yatim berasal dari saduran bahasa Arab, yang artinya adalah seorang anak dalam usia belum baligh telah ditinggal wafat oleh ayahnya.


Sambut Bulan Muharram, Lazizkaf adakan Santunan Anak Yatim Piatu PONDOK PESANTREN EDI MANCORO

Menyantuni anak yatim di bulan Muharram memiliki pahala yang setara dengan sedekah satu tahun penuh untuk anak-anak yang kehilangan sosok ayah mereka. Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa sedekah tidak hanya dilakukan di bulan Muharram saja, tetapi tetap dianjurkan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yatim sepanjang tahun sesuai.


Keutamaan 10 Muharram Menyantuni Anak Yatim

4. Menyantuni Anak Yatim. Di bulan Muharram, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Utamanya adalah menyantuni anak yatim pada 10 Muharram. Menyantuni anak yatim bila dilakukan di hari Asyuro (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya. Terdapat sebuah hadis dalam kitab Tanbihul Ghafilin:


Menyantuni Anak Yatim pada 10 Muharram, ini Penjelasannya Republika Online

BincangMuslimah.Com - Di kalangan banyak masyarakat, pada momen 10 Muharram biasanya dijadikan sebagai hari Idul Yatama (hari raya bagi anak yatim) karena pada hari tersebut terdapat anjuran untuk menyantuni anak yatim pada bulan Muharram. Aktifitas tersebut merupakan sunnah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah. Di berbagai hadis banyak dijumpai banyak riwayat yang menyebutkan bahwa.


Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram Nu

Meskipun belum ditemukan hadits menyantuni anak yatim di bulan Muharram secara lebih tegas, namun dalil ini sudah dianggap cukup oleh masyarakat. Banyaknya antusias masyarakat dalam melakukan santunan pada bulan ini memunculkan istilah baru. Ada sebagian kaum muslim yang menyematkan lebaran anak yatim pada bulan ini.


Makna dan Keistimewaan Menyantuni anak yatim di bulan Muharram Insan Yatim Piatu Dhuafa

Menyantuni anak yatim di bulan Muharram, pahalanya akan sama dengan setahun menyantuni anak-anak yang sudah kehilangan sosok ayah mereka tersebut. Tapi, jangan menganggap bahwa sedekah hanya dilakukan di bulan mulia tersebut. Tetaplah bersedekah untuk anak-anak yatim di bulan lainnya sesuai dengan kemampuan. Tidak harus memberikan uang namun.


Keutamaan 10 Muharram Menyantuni Anak Yatim

Anjuran untuk menyantuni anak yatim di bulan Muharram ini terkait dengan sejumlah keutamaannya. Berikut adalah beberapa keutamaan dari memberikan santunan kepada anak yatim di hari Lebaran Anak Yatim: 1. Kesempatan untuk menjadi sahabat Rasulullah SAW di surga. Orang yang dengan ikhlas merawat dan memberikan santunan kepada anak yatim akan.


Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Hari Asyura Tanggal 10 Muharram 1444 H Al Amin Center

Al-Baqarah (2): 220. Berikut penjelasan lengkap tentang keutamaan memuliakan anak yatim yang sangat dianjurkan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam. Daftar Isi. Faidah Menyantuni Anak Yatim. 1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah SAW di Surga. 2. Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga. 3.


Pahala Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Dream - Bulan Muharram adalah bulan mulia selain Ramadhan. Banyak amalan di bulan Muharram yang dianjurkan kepada setiap umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain puasa asyura dan tasua, menyantuni anak yatim termasuk salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi bulan Muharram.. Anak yatim memang memiliki kedudukan mulia dalam Islam dan ayat dalam Al-Quran menjelaskan.


Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram Bincang Muslimah

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah telah menggantikan untukmu dengan dua hari raya yang lebih baik dari padanya, yaitu hari raya Adha dan hari raya Fitri (HR : Abu Daud : 1134). Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut.


Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, di bulan Muharram salah satu ibadah yang bernilai pahala besar adalah membelai anak-anak yatim yang diartikan sebagai menyantuni anak yatim. "Maka membelai anak yatim di bulan Muharram itu luar biasa. Satu helai rambut seperti ukuran bersedakah satu qirath. Satu qirath itu hitungannya Gunung.


Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Salah satu keistimewaan di bulan Muharaam adalah keutamaan menyantuni anak yatim. Selain memang memiliki banyak keutamaan jika dilaksanakan di bulan Muharram, menyantuni anak yatim juga menjadi salah satu hal yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Selama hidupnya, Rasulullah senantiasa menyantuni, mengasihi, dan memberikan bantuan kepada anak.


Inilah Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram Dompet Dhuafa

Daftar Dalil Santunan Anak Yatim 10 Muharram. Artinya:"Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda: Barang siapa mengusap kepala yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini.


Keutamaan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram

Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam[2].; Arti "menanggung anak yatim" adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar[3].


Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram Nu

Semua hal yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan ganjaran di akhirat nanti, baik perbuatan baik maupun buruk akan mendapatkan balasan yang setimpal. Menyantuni anak yatim termasuk sedekah jariah yang akan melindungkan kita dari panasnya api neraka. 5. Mendapat julukan Abror (taat kepada Allah)


Semarakkan bulan Muharram dengan Menyantuni Anak Yatim dan Warga Fakir Miskin Lazismu Jawa Timur

Menyantuni anak yatim di bulan Muharram adalah salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Baca Juga. Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam, Arab, Latin dan Artinya. Anak yatim adalah mereka yang sudah tidak memiliki ayah untuk mengasihi dan memberikannya nafkah. Selain dicontohkan oleh Rasulullah, Allah juga telah menyampaikan.

Scroll to Top