Tokoh Proklamasi dan Perannya Lengkap dengan G


Dialog Sejarah Latief Hendraningrat Sang Pengibar Dalam Proklamasi 17 Agustus 1945 YouTube

Latief Hendraningrat meninggal dunia pada tanggal 28 September 2004 di Jakarta karena menderita sakit jantung. Selama hidupnya, Hendraningrat dikabarkan memiliki hubungan yang buruk dengan Presiden Soekarno dan menjadi salah satu tokoh yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan jenderal-jenderal Indonesia pada saat G30S PKI.


Cerita Latief Hendraningrat, Pengibar Bendera Merah Putih Saat Proklamasi Kemerdekaan RI

KOMPAS.com - Proklamasi. Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 menyimpan banyak cerita.. Momentum ini menjadi titik awal terbebasnya Indonesia dari rongrongan penjajah. Pembacaan teks proklamasi menjadi ikrar kemerdekaan RI, yang diikuti dengan pengibaran perdana bendera Merah Putih.. Tiga orang yang bertugas mengibarkan bendera saat itu adalah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK.


Detikdetik Latief Hendraningrat

JAKARTA, KOMPAS.TV - Latief Hendraningrat adalah pelaku sejarah, sosok yang seringkali kita lihat dalam pelbagai potret tentang pengibaran bendera Pusaka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945. Latief merupakan salah satu dari tiga pengibar bendera Merah Putih. Dua nama lainnya adalah Suhud Sastro Kusumo dan Surastri Karma (SK) Trimurti.


Infografis Latief Hendraningrat PDF PDF

Latief Hendraningrat menjadi orang PETA yang paling bertanggungjawab atas keamanan Jakarta saat itu. Ia menggantikan tugas atasannya, Kasman Singodimejo, yang sedang berada di Bandung (St Sularto & Dorothea Rini Yunarti, Konflik di Balik Proklamasi, 2010:104). Atas persetujuan Latief, "Operasi Rengasdengklok" bisa dilaksanakan.


Latief Hendraningrat, Pahlawan yang Mengibarkan Bendera Merah Putih saat Proklamasi Tribun Video

Latief lahir di Jakarta tanggal 15 Februari 1911, tepat 108 tahun lalu. Sebelum Indonesia merdeka, Latief Hendraningrat turut dalam kegiatan semi-militer yang digalakkan pemerintah pendudukan Jepang. Ia mula-mula bergabung dengan Pusat Latihan Pemuda ( Seinen Kunrenshoo ), kemudian menjadi prajurit Pembela Tanah Air (PETA).


Biografi Latief Hendraningrat Ilustrasi

Pada saat proklamasi, Suhud bertanggung jawab membantu Latief Hendraningrat dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Tugas spesifik dari Suhud adalah mengambil Sang Saka Merah Putih dari baki kemudian mengikatkannya ke tali pada tiang bambu. Setelah itu, Latief menggerek Sang Saka Merah Putih sampai ke atas tiang.


Biografi Latief Hendraningrat Ilustrasi

While the country's anthem "Indonesia Raya" was sung, my grandfather Abdul Latief Hendraningrat hoisted the first Red and White flag on a bamboo flagpole at Jl. Pegangsaan Timur 56 in Jakarta.


Biografi Latief Hendraningrat Ilustrasi

Pengibar bendera merah putih saat proklamasi 17 Agustus 1945, A. Latief Hendraningrat. (KOMPAS/Mamak Sutamat) KOMPAS.com - Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, Latief Hendraningrat merupakan salah satu dari tiga pengibar bendera Merah putih. Dua nama lainnya adalah Suhud Sastro Kusumo dan Surastri Karma (SK) Trimurti.


Sosok Abdul Latief, Salah Satu Pemuda Pengibar Sang Saka Merah Putih Pada 17 Agustus 1945

Latief Hendraningrat merupakan prajurit Pembela Tanah Air (PETA) yang memiliki nama lengkap Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat. Ia lahir pada tanggal 15 Februari 1911 di Jakarta. Latief merupakan golongan muda yang menyakinkan Soekarno dan Hatta untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia dalam peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.


sejarah kita Latief Hendraningrat Pengibar Bendera Pusaka

Raden Mas (RM) Abdul Latief Hendraningrat merupakan putra dari RM Said Hendraningrat dan Raden Ajeng Haerani. Dia lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911. Dilansir dari p2k.unkris.ac.id, dia berperan sebagai pengerek bendera. Abdul Latief Hendraningrat bekerja sebagai prajurit Pembela Tanah Air (PETA) berpangkat Shodanco (komandan pleton).


Okezone Infografis Mengenal Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat Pengibar Sang Saka Merah Putih

Sehingga peran Latief Hendraningrat dan Suhud dalam upacara proklamasi kemerdekaan adalah sebagai pengibar Sang Saka Merah Putih. Dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih, keduanya juga ditemani SK Trimurti. Pada upacara bendera pertama setelah Indonesia merdeka, Sang Saka Merah Putih dinaikkan dengan diiringi lagu Indonesia Raya ciptaan WR.


Peran Latief Hendraningrat Sinau

Latief Hendraningrat menjadi salah satu tokoh yang berperan penting menyiapkan acara proklamasi kemerdekaan. Pada 17 Agustus 1945 pagi hari, rumah Soekarno telah dipadati oleh sejumlah massa pemuda. Saat itu, Latief ditugaskan oleh dr. Moewardi (Kepala Keamanan Soekarno) untuk menyiapkan anak buahnya berjaga-jaga di sekitar rumah Soekarno di.


Biografi Latief Hendraningrat Ilustrasi

Gugun Gondrong (cucu) Brigadir Jenderal TNI ( Purn. Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat (15 Februari 1911 - 14 Maret 1983) lahir dari pasangan Raden Mas Mochamad Said Hendraningrat dan Raden Ajeng Haerani. Ayah Latief adalah seorang demang atau wedana di wilayah Jatinegara yang berdarah ningrat Jawa.


kisah Latief Hendraningrat salah satu pengibar bendera saat Proklamasi kemerdekaan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Brigjen (Purn) Latief Hendraningrat tak pernah merasa berjasa telah mengibarkan bendera kebangsaan Merah Putih untuk yang pertama kalinya, sesaat setelah Presiden Soekarno membacakan teks Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.. Latief menyebut, yang ia lakukan hanyalah memenuhi kewajiban moril terhadap bangsa Indonesia. Latief saat itu adalah seorang tentara Pembela.


Tokoh Proklamasi dan Perannya Lengkap dengan G

Dalam pengakuannya, Ilyas Karim menyebut dirinya bersama Latief Hendraningrat sebagai pengibar bendera merah putih dalam peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945. Jadi bukan Soehoed. Keterangan Ilyas Karim diragukan banyak pihak. Namun pengakuannya, menurut Citroseno, telah membuat beberapa pihak menjadi salah langkah. "Anaknya (Soehoed) saya kenal.


Biografi Latief Hendraningrat Ilustrasi

Abdul Latief Hendraningrat lahir di Jakarta pada 16 Februari 1911 dan meninggal di Jakarta 14 Maret 1983 Ketika proklamasi dia ditunjuk sebagai penanggung jawab keamanan upacara sebab pernah menajdi Sudanco Peta di Jakarta - 773350 - foto 0 - okezone infografis.

Scroll to Top