Yohanes 15
Yohanes 15:1-8 - 1"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Yohanes 1518 “Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya. Setiap ranting pada
Khotbah Yohanes 15:1-8, " Gereja Sehat Berbuah Bagi Kemuliaan Tuhan". MTPJ GMIM 5-11 Februari 2023.Pdt. Tirsa Oley, M.Th#khotbahkristen #syalomtetempangan #g.
Tuhan Yesus AKULAH POHON ANGGUR YG SEJATI (Yoh 1518) SarapanPagi Biblika Ministry
Outline khotbah Kebaktian Umum GPO Minggu, 30 Januari 2022 Tema: "Murid Yang Berbuah" - (Yoh 15: 1-8; 16) I. Pendahuluan. Data tentang usaha yang diperlukan untuk menghasilkan buah dari suatu perkebunan jagung. II. Konteks. Yohanes 15 merupakan bagian dari Amanat Perpisahan (Farewell Discourse).
KHOTBAH YOHANES 1518//MTPJ GMIM 511 FEBRUARI 2023//GEREJA SEHAT BERBUAH BAGI KEMULIAAN TUHAN
Implementasi nats yang tercatat di dalam Yohanes 15:1-8, mengarahkan hidup setiap orang yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus, diharapkan untuk ketergantungan penuh hanya kepada Tuhan Yesus dan bukan kepada manusia, karena jika kita mempercayakan hidup kita kepada manusia, maka bisa saja mengecewakan sebab manusia buka sumber kehidupan, namun.
Khotbah Yohanes 15 1 8 Ujian
Hidup kita sebagai manusia juga bukan asal hidup. Hidup kita juga mempunyai fungsi dan misi yaitu untuk berbuah. Yohanes 15:1-8, pembacaan kita saat ini berbicara tentang pokok Anggur yang benar. Yesus menyatakan diriNya sebagai pokok Anggur, Bapa adalah pengusaha atau pemilik kebun Anggur dan kita sebagai murid - muridNya adalah ranting - ranting.
Yohanes 1518 “Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya. Setiap ranting pada
Khotbah menekankan bahwa orang-orang percaya harus berakar, bertumbuh dan berbuah untuk Kristus seperti yang diajarkan dalam Yohanes 15:1-8. Mereka yang hidup dalam firman Tuhan akan menampilkan perbuatan baik dan terus berbuah, sedangkan mereka yang tidak aktif akan dihukum. Berbuah banyak untuk memuliakan Tuhan harus ditampilkan dalam kata dan perbuatan, baik di gereja maupun pekerjaan
Yohanes 1518 “Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya. Setiap ranting pada
Bersatu dalam Kristus Berbuah Banyak (Yohanes 15:1-8) Pendalaman Kitab Suci Oleh: fr. Macarius A. MENJADI MURID KRISTUS Rahmat Allah atau kehidupan Allah di dalam diri kita bisa memberikan energi atau daya yang menghasilkan tenaga kepada kita, untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat kita lakukan dengan kekuatan sendiri. Demikian pun rahmat Allah bisa membakar semangat kita, untuk selalu.
Yohanes 1518 ”Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya. Setiap ranting pada
Kata tinggal muncul 64 kali dalam Injil Yohanes dan Surat 1 Yohanes dari 118 kali kemunculannya di seluruh Perjanjian Baru. "Tinggal di dalam Yesus" merupakan suatu undangan untuk semua orang percaya supaya tinggal di dalam Yesus seperti Dia tinggal di dalam Bapa. Artinya, tidak hidup menurut jalan kita sendiri melainkan bersandar pada Tuhan.
Gereja Sehat Berbuah Bagi Kemuliaan Tuhan Yohanes 1518 Dodoku GMIM
Rumus kedua untuk berbuah ditegaskan Yesus dengan kalimat: "Jika kamu tinggal di dalam Aku dan Aku tinggal di dalam kamu.". Kalimat ini berisi penegasan kembar: Yesus dalam kita, kita dalam Yesus. Lebih dari 3 kali penegasan itu dibuat Yesus. Abraham dan Sarah kecewa dan marah karena kerinduan mereka untuk memiliki seorang anak tidak terpenuhi.
Yohanes 1516 TB Ayat alkitab, Ayat alkitab favorit, Kutipan ayat alkitab
Berikut bunyi ayat Alkitab Yohanes 15:1-8 tentang Pokok Anggur yang Benar: (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. (3) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan.
Pokok Anggur Dan Rantingnya Renungan Kristen Yohanes 1518 YouTube
Yohanes 15:1-8 TB "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
Khotbah Yohanes 1518 "Tinggallah Didalamnya maka kita akan Berbuah dan berkualitas YouTube
Khotbah Yohanes 15:1-8 mengajarkan kita tentang pentingnya tetap bersatu dengan Kristus, mencari kehendak Allah, dan hidup dalam kasih-Nya untuk menghasilkan buah Roh yang melimpah. Melalui hubungan yang erat dengan Yesus Kristus, kita akan mampu mengalami kehidupan yang berarti dan menghasilkan buah yang membawa kemuliaan bagi Allah..
Khotbah Yohanes 15 1 8 Ujian
Dalam Yohanes pasal 15 ini, Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya "Pohon Anggur yang Sejati" yang buahnya adalah Jemaat Kristus yang sejati, yang tidak akan mengecewakan harapan Allah. Tertulis dalam ayat ini: "Bapa-Kulah pengusahanya/ vinedresser (HO GEÔRGOS) " atau dalam istilah Ibraninya: הַכֹּרֵם - HAKOREM, sang pemilik kebun anggur.
Yohanes 15
Tinggal dalam Yesus dan berbuah (Yohanes 15:1-8) 1. Yesus pokok anggur yang benar (Ayat 1a). 2. Allah Bapa sang pemilik / pengusaha (Ayat 1b). 3. Pemotongan dan pembersihan ranting (Ayat 2). 4. Mu. - Listen to Khotbah: " Tinggal dalam Yesus dan berbuah" ( Yohanes 15:1-8) - Pdt. Dr. Rainer Scheunemann by Renungan Dan Khotbah Inspiratif instantly on your tablet, phone or browser - no.
Khotbah Yohanes 15 1 8 Ujian
Yesaya 5:1-7; 27:2-6 Yehezkiel 15:1-8, 17:5-10; 19:10-14 sebagai nas Perjanjian Lama yang mengkiaskan Israel sebagai yang tidak berbuah baik. Carson mengamati bahwa setiap kali kiasan ini dipakai mengenai sikap hati bangsa Israel, kegagalan mereka dan ancaman hukuman Allah ditekankan. Tuhan Yesus menjadi .
Khotbah Yohanes 1518. Pokok Anggur yang Benar.MTPJ GMIM, Gereja Sehat Berbuah bagi Kemuliaan
Tanggal: Senin, 22 Maret 2021. Ayat SH: Yohanes 15:1-8. Judul: Tinggal dalam Tuhan. Cara Yesus menjelaskan memang luar biasa. Yesus memakai berbagai metode agar para pendengar-Nya dapat memahami dengan baik. Salah satunya adalah perumpamaan. Secara sederhana perumpamaan berarti gambaran.