Dirham Kerajaan Samudera Pasai Bukti Peninggalan Kesultanan Nusantara YouTube


โˆš 10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai dan Gambarnya

Samudera Pasai terletak di pesisir utara Sumatera, lebih tepatnya di Kota Lhokseumawe, Aceh. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin al-Kamil, seorang laksamana dari Mesir. Nazimuddin kemudian mengangkat Marah Silu sebagai pemimpin pertama Samudera Pasai dengan gelar Sultan Malik Al-Saleh. Kendati demikian, Marah Silu yang diakui.


Jual koin emas kesultanan samudra pasai di Lapak Deny Herdiana Bukalapak

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai ini menandakan adanya aktivitas perdagangan yang terjadi pada masa kerajaan Samudera Pasai dulu. Bukan hanya dari kalangan masyarakat kerajaan, namun aktivitas perdagangan ini juga disinyalir terjalin dengan pedagang dari berbagai negara. 3. Koin Dirham Samudra Pasai


10 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Gambar dan Penjelasan

4. Dirham Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai. Samudera Pasai adalah kerajaan makmur yang mengeluarkan mata uang sebagai alat pembayaran, yaitu dirham yang terbuat dari emas. Dirham Kerajaan Samudera Pasai pertama kali dikeluarkan pada masa pemerintahan raja kedua, yakni Sultan Muhammad Malik Al Zahir.


10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Wajib Dilestarikan

Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai yang Masih Bisa Dijumpai. Di bawah ini adalah beberapa benda bersejarah dari kerajaan yang pernah dipimpin oleh Raja Malik as-Sale. Berikut ulasannya: 1. Kepingan Koin. Dirham terbuat dari emas murni sekitar 70% dengan mutu 17 karat. Sementara itu, rata-rata beratnya sekitar 0,6 gram dengn diameter 10.


Gambar Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Ilmu

1. Mata Uang Dirham. Kerajaan Samudera Pasai mempunyai mata uangnya sendiri. Mata uang kerajaan ini disebut sebagai deureuham atau dirham. Mata uang ini terbuat dari 70% emas 18 karat. Dirham berbentuk koin lingkaran dengan diameter 10 mm. Dirham milik Kerajaan Samudera Pasai berbobot 0,6 gram setiap koinnya.


4 Benda dan Bangunan Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai

Dirham. Peninggalan Samudera Pasai selanjutnya adalah mata uang Dirham. Mata uang logam Dirham diketahui mulai menyebar hampir keseluruhan wilayah yang ada di Sumatera sejak ditaklukan Aceh pada tahun 1524.. Nah, itulah 10 peninggalan kerajaan Samudera Pasai yang wajib dilestarikan. Keberadaan jejak sejarah di tanah air memang cukup beragam.


10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Wajib Dilestarikan

Mata uang dirham Kerajaan Samudra Pasai berbentuk koin dengan bahan pembuatan emas 18 karat (kandungan emas sekita 70-75%) berdiameter satu cm dan berat 0,57 gram.. Uang dinar peninggalan Kerajaan Pasai terbuat dari emas dengan kadar kemurniannya 7/10. Diameter uang dinar ini lebih besar daripada dirham, yaitu 1,6 cm dengan berat sekitar.


Kerajaan Samudra Pasai Sejarah, Peninggalan, Letak, Stempel, Pendiri

Berikut beberapa peninggalan kerajaan samudera pasai yang menjadi sumber sejarah kerajaan samudra pasai, diantaranya yaitu: Dirham. Pada zaman dahulu, dirham tidak menggunakan kertas karena itu dirham-dirham yang ada di Kerajaan Samudera Pasai dibuat dari 70% emas murni 18 karat tanpa campuran kimia kertas dengan diameter 10 mm dengan 0,6 gram.


Dirham Kerajaan Samudera Pasai Bukti Peninggalan Kesultanan Nusantara YouTube

Dirham. Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai selanjutnya adalah berupa dirham, yakni semacam uang logam yang terbuat dari 70% emas murni 18 karat tanpa campuran kimia kertas berdiameter 10 mm dan lebar 0,6 gram. Uang dirham ini dicetak menjadi 2 jenis, yaitu satu dirham dan setengah dirmah.


8 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Lensa Budaya

9. Makam Teungku Peuet Ploh Peuet. 10. Makam Ratu Al-Aqla (Nur Ilah) 1. Dirham (Mata Uang Emas) Kerajaan Samudera Pasai mengeluarkan mata uang emas yang dikenal sebagai dirham. Mata uang ini merupakan alat pembayaran resmi di dalam kerajaan dan menjadi bukti kekuatan ekonomi pada masa itu.


Kerajaan Samudra Pasai Sejarah, Peninggalan, Letak, Stempel, Pendiri

Sebagai pusat perdagangan, Samudra Pasai mengeluarkan uang dirham yang digunakan sebagai alat pertukaran dan perdagangan di wilayah kekuasaannya. Kesultanan Samudra Pasai juga memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara.. Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai, infografis oleh MuseumNusantara. Begitulah uraian lengkap mengenai.


Kerajaan Samudra Pasai (SEJARAH, PENINGGALAN, LETAK, PENDIRI)

Bahkan, kerajaan Islam ini mengeluarkan bentuk alat tukar berupa koin emas (dirham) dengan komposisi emas murni 70 persen.. Masih ada peninggalan Kerajaan Samudera Pasai lainnya seperti lonceng Cakra Donya, stempel khas kerajaan, serta karya tulis seperti Hikayat Raja Pasai dan buku Tasawuf Durru al-Manzum.


Tiga Peninggalan Samudera Pasai Republika Online

4. Dirham peninggalan Kerajaan Samudera Pasai. Samudera Pasai merupakan kerajaan makmur yang telah mengeluarkan mata uang sebagai alat pembayaran, yaitu uang dirham yang terbuat dari emas. Dirham Kerajaan Samudera Pasai pertama kali dikeluarkan pada periode pemerintahan raja keduanya, yaitu Sultan Muhammad Malik Al Zahir.


9 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai di Indonesia

Mata uang Kerajaan Samudera Pasai adalah dirham atau dulunya disebut deureuham. Baca juga: Ini Bukti Peninggalan Bercorak Islam dari Kerajaan Samudera Pasai Dalam buku Praktik Ekonomi dan Keuangan Syariah oleh Kerajaan Islam di Indonesia karya Ferry Syarifuddin dan Ali Sakti, dirham tersebut terbuat dari 70 persen emas murni dengan berat 0.60.


10 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang Wajib Dilestarikan

Kejayaan kerajaan ini dapat dilihat dari aktivitas perdagangan yang maju dan ramai, menggunakan koin emas sebagai alat pembayaran, dan menjadi pusat perkembangan agama Islam. Setelah beberapa abad berkuasa, Kerajaan Samudera Pasai runtuh pada abad ke-16 karena beberapa sebab. Kerajaan Samudera Pasai menyisakan beberapa peninggalan yang kemudian.


10 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai Freedomnesia

Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Kerajaan Samuderan pasai didirikan oleh Meurah Silu pada 1267 M. Setelah masuk Islam, Meurah Silu berganti nama Malik Al Saleh. Ia bergelar Sultan Malik Al Saleh. Sultan Malik Al Saleh memerintah pada tahun 1285-1297. Pada masa pemerintahannya, ia didatangi seorang musafir.

Scroll to Top