Menjelajahi Wisata Sejarah di Ternate dari Benteng ke Benteng


Mengenal Benteng Tulukko Ternate, Dibangun oleh Panglima Portugis Tahun 1540

Bangsa Spanyol berhubungan dengan Kesultanan Tidore. Bangsa Portugis mendirikan benteng sao paolo di Ternate dengan alasan untuk melindungi Ternate dari serangan Kesultanan Tidore yang bersekutu dengan Spanyol. Sebenarnya bangsa Portugis ingin menguasai wilayah-wilayah yang ada dalam persekutuan kedua kesultanan. Maka kerja sama tersebut.


Wisata Benteng Ternate, Peninggalan Penjajah di Pusat Rempah

Pada 1512, armada Portugis tiba di Kepulauan Maluku dan disambut baik oleh Sultan Bayanullah atau Sultan Abu Lais dari Kerajaan Ternate. Kerajaan Ternate dan bangsa Portugis sempat menjalin hubungan dagang yang menguntungkan, sebelum akhirnya aliansi mereka pecah dan terjadi pertempuran.


Sejarah Benteng Portugis Jepara Cerita Sejarah

Selasa, 18 Mar 2014 07:24 WIB. Jakarta - Rempah-rempah, cengkeh dan pala, yang menjadi kekayaan alam di Pulau Ternate mengundang Portugis untuk menguasai perdagangan rempah di pulau ini sebelum.


Benteng Oranje, Wisata Sejarah di Ternate Maluku Utara

Alasan Bangsa Portugis mendirikan benteng di Ternate adalah untuk membendung serangan Spanyol dan Tidore. Tujuan awal kedatangan bangsa Portugis adalah untuk melakukan perdagangan rempah-rempah. Namun, tujuan tersebut kemudian berubah untuk menjajah kerajaan yang ada di Maluku agar bangsa Portugis bisa menguasai perdagangan rempah-rempah.


Benteng Tolucco (Tolukko) adalah benteng peninggalan Bangsa Portugis saat mereka berada di

Sesampainya Portugis di wilayah Maluku, Bangsa Portugis diterima dengan baik oleh Kerajaan Ternate yang pada saat itu sedang berkonflik dengan tetangganya, Kerajaan Tidore.. dan mendirikan benteng. Pada perkembangannya Portugis tidak hanya melakukan monopoli perdagangan, tetapi juga menyebarkan agama Katholik di wilayah Ternate yang notabene.


Benteng Portugis Usia 400 Tahun di Ternate Jadi Taman Cantik YouTube

Niat tersebut mendapat restu dari sultan, tahun 1522 pembangunan benteng dimulai. Gubernur Koloni Portugis di Ternate, Antonio de Brito, menggagas pembangunan pos. Pembangunan itu kemudian dilanjutkan oleh penggantinya, Garcia Henriquez pada tahun 1525. Benteng ini akhirnya selesai dibangun tahun 1540, di masa kepemimpinan Jorge de Castro.


Benteng Portugis di Ternate Donisaurus

Ternate yang merupakan pusat utama perdagangan cengkeh memiliki ketergantungan erat pada bangsa Portugis sejak mereka mendirikan benteng di sana pada tahun 1522. Pada awalnya, elit Ternate menganggap bahwa orang-orang Portugis yang memegang kuasa atas bandar persinggahan di Melaka serta memiliki persenjataan yang relatif lebih unggul dapat dijadikan sebagai sekutu yang berguna.


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis Lensa Budaya

Benteng Tolukko yang juga dikenal dengan nama Benteng Hollandia dibangun oleh Francisco Serrao, seorang panglima Portugis pada tahun 1540. Bangunan benteng tersebut cukup unik karena menyesuaikan dengan fondasi batuan di lokasi tersebut. Baca juga: Saat Warga Ternate Antusias Sambut Jokowi, Ada yang Sampai Naik Pohon.


Perlawanan Kesultanan Ternate terhadap Portugis

Fungsi Benteng Oranje pada Era Kolonial. Benteng Oranje dulunya dibangun Portugis untuk mengukuhkan kekuasaan mereka atas wilayah Ternate. Setelah Bentang Oranje menjadi milik Belanda, ia dipakai sebagai pusat pemerintahan Hindia-Belanda, sebelum akhirnya berpindah lokasi ke Batavia (sekarang Jakarta). Pada tahun 1756, benteng ini kemudian.


Benteng Tolukko Ternate ANTARA Foto

1. Tujuan Masuknya Bangsa Portugis ke Indonesia. Bangsa Portugis ingin mencari lokasi penghasil rempah-rempah, memonopoli perdagangan rempah di nusantara, dan menyebarkan agamanya. Tujuan ini biasa terangkum dalam slogan Gold (mencari kekayaan), Glory (mencari kejayaan dan kekuasaan), dan Gospel (menyebarkan agama). 2.


Menjelajahi Wisata Sejarah di Ternate dari Benteng ke Benteng

Pihak Ternate pun mempersilahkan De Brito untuk mendirikan benteng Portugis pertama di Pulau Ternate bernama Benteng Sao Paulo atau Benteng Gamalama. Sejak 1522, terjalin hubungan dagang, khususnya perdagangan cengkih, antara Portugis dan Ternate. Namun, hubungan dagang menjadi rusak karena Portugis senantiasa ingin mendominasi Ternate.


Mengenal Benteng Torre, Saksi Bisu Kedatangan Portugis di Pulau Tidore

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Portugis. Kunci jawaban: Alasan Portugis mendirikan benteng di Ternate adalah untuk membendung serangan Spanyol dan Tidore. Benteng tersebut diberi nama… . C. benteng sao paolo. Tags: soal masa kerajaan Islam, soal sejarah indonesia kelas 10. Alasan Portugis mendirikan benteng di Ternate adalah untuk.


Sultan Baabullah berhasil usir Portugis hingga bawa kejayaan Ternate ANTARA News

Benteng Kastela. : 00°45′39″N 127°18′43″E. Reruntuhan Benteng Kastella yang dibangun Portugis dengan latar Gunung Gamalama di Ternate, 2012. Benteng Kastela adalah sebuah reruntuhan benteng yang terletak di pesisir barat daya Ternate. Benteng ini terkenal sebagai benteng kolonial pertama yang dibangun di Kepulauan Maluku, Indonesia.


Benteng Tolukko peninggalan Portugis, Ternate Untold Story

Tapi, Portugis mendapat perlawanan Sultan Baabullah hingga akhirnya angkat kaki dari Ternete. Setelah Portugis kabur, bangsa Spanyol masuk dan menguasai Ternate Benteng Kalamata sampai tahun 1663. Namun, Spanyol sering mengalami perebutan kekuasaan dengan Belanda. Pada 1798, Sultan Tidore berhasil menguasai Benteng Kalamata sampai 1801, sebelum.


5 Bangunan Peninggalan Portugis di Indonesia

Baik Ternate maupun Tidore sebenarnya sama-sama mengajak Portugis untuk bekerjasama. Kedatangan Spanyol di Maluku membuat Portugis harus segera menentukan pilihan. Portugis menyadari bahwa mereka wajib memperkuat posisi di kepulauan rempah-rempah itu (Bernard Hubertus Maria Vlekke, Nusantara: Sejarah Indonesia, 2008:106).


3 Bangunan Peninggalan Portugis di Indonesia purnawarta

Kedatangan Portugis di Ternate pada 1512 mendapatkan sambutan yang baik dari raja Ternate dengan tujuan untuk melawan Tidore. Bahkan Sultan Bayanullah (1500-1521) berjanji akan menyediakan cengkih bagi Portugis setiap tahun, dengan syarat dibangunnya sebuah benteng di Pulau Ternate.

Scroll to Top