Pembagian Waktu di Indonesia Serta Penjelasan dan Wilayahnya


Pembagian Waktu di Indonesia YouTube

KOMPAS.com - Indonesia menerapkan pembagian waktu sesuai dengan letak astronomisnya, yaitu WIB, WITA, dan WIT. Lokasi astronomis Indonesia yang berada di antara 96° BT hingga 141° BT menurut garis bujur ini digunakan untuk menghitung perbedaan waktu berdasar lama bumi berotasi pada porosnya yaitu sekitar 24 jam.


Pembagian Zona Waktu di Indonesia RPUL Online

Pembagian Waktu di Indonesia dan Perbedaan Masing-masing Daerahnya. Pembagian waktu di Indonesia terjadi salah satunya karena letak geografisnya. Oleh karena itu, di Indonesia sendiri ada tiga wilayah waktu yang berbeda yaitu WIB, WITA, dan WIT. Patokan waktu tersebut merupakan garis bujur 0° yang melewati kota Greenwich, Inggris.


Gambar Peta Indonesia, Jenisnya, hingga Pembagian Zona Waktu Nasional Katadata.co.id

Indonesia yang memiliki wilayah sepanjang 46° sehingga terdapat tiga wilayah yang memiliki perbedaan waktu masing-masing satu jam. ADVERTISEMENT Selain membuat Indonesia memiliki tiga pembagian waktu letak astronomis Indonesia yang berada di 6° LU - 11° LS dan dilewati garis khatulistiwa juga menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis.


Perbedaan Waktu di Indonesia Simak Selisih Antara WIB, WITA dan WIT Serta Sejarahnya Indo Times

Demi kepentingan militer dari pemerintah Jepang, waktu di Indonesia diubah kembali. Hal tersebut terjadi pada tahun 1942. Perubahan yang dilakukan tersebut adalah menyesuaikan dengan waktu yang ada di Tokyo. Diketahui bahwa waktu di kota Tokyo adalah GMT + 9. Oleh karena itu, zona waktu di wilayah Jawa dimajukan menjadi GMT + 7:30 atau 1:30.


Mengenal Perbedaan Waktu Indonesia WIB, WITA, dan WIT

Dalam kesimpulan, pembagian waktu yang berbeda-beda di Indonesia merupakan fenomena menarik yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti letak geografis, luasnya wilayah, budaya, dan ekonomi. Pembagian waktu ini memberikan keunikan tersendiri bagi Indonesia dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti kegiatan sehari-hari.


Pembagian Waktu di Indonesia YouTube

Tepatnya, pada 10 Desember 1947 terdapat tiga pembagian zona waktu yaitu +7 (bujur tolok 105°), +8 (bujur tolok 120°) dan +9 (bujur tolok 135°). Pasca penyerahan kedaulatan, pemerintah Indonesia resmi membagi wilayahnya menjadi enam zona waktu. Pembagian ini berdasarkan keputusan gubernur jenderal pada tahun 1932.


8 Sejarah Zona Waktu, dari Internasional Sampai ke Indonesia

Perbedaan waktu di Indonesia disebabkan oleh bumi yang berotasi satu kali putaran penuh membentuk lingkaran 360º selama 24 jam. Untuk berputar sebesar 1º, bumi membutuhkan waktu 4 menit. Apabila berputar 15º, maka bumi membutuhkan waktu 1 jam. Jadi, setiap tempat di muka bumi yang mempunyai selisih garis bujur 15º akan mempunyai perbedaan.


Foto Perbedaan Waktu di Indonesia WIB, WITA, dan WIT

Penyebab Terjadi Perbedaan Waktu di Dunia. Pada dasarnya, perbedaan waktu di dunia terjadi karena adanya rotasi bumi atau peredaran bumi pada porosnya dari barat ke timur dan juga akibat adanya garis bujur. Rotasi menyebabkan perbedaan waktu untuk tempat yang berbeda derajat bujurnya. Diketahui dari Kemdikbud, setiap tempat di muka bumi yang.


Perbedaan Waktu Indonesia Dan Sydney

Fenomena ini terjadi karena adanya faktor-faktor tertentu yang mempengaruhinya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih jauh mengenai adanya pembagian waktu di Indonesia yang berbeda-beda dan faktor apa saja yang menjadi penyebabnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembagian waktu di Indonesia adalah letak geografis negara ini.


Pembagian Waktu di Indonesia Serta Penjelasan dan Wilayahnya

Memiliki 3 Waktu. Dampak letak astronomis Indonesia menyebabkan adanya perbedaan waktu di wilayah Indonesia yakni WIB, WIT, dan WITA. Adapun, batas garis bujur mengakibatkan Indonesia juga terbagi atas tiga waktu, yakni wilayah waktu Indonesia Barat (WIB) yang berbatasan dengan garis bujur 105 ° dan memiliki perbedaan waktu +7 terhadap GMT.


Pembagian Waktu di Indonesia, WIB, WITA, WIT Gramedia Literasi

Waktu antar negara di dunia ini tentu berbeda-beda karena efek dari rotasi Bumi. Selain itu, pembagian waktu antar negara juga diatur oleh zona waktu. Pembagian zona waktu antar negara mengacu pada GMT (Greenwich Mean Time). Greenwich adalah sebuah kota di negara Inggris dimana disinilah garis bujur 0° yang menjadi patokan penentuan waktu dunia.


Pembagian Waktu Di Indonesia PDF

WITA sendiri meliputi wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Selatan, Pulau Bali, NTB, NTT, dan Pulau Sulawesi. Perbedaan waktu WITA dan GMT sebanyak 8 jam. Waktu Indonesia Timur (WIT) Waktu Indonesia Timur (WIT) berada di standar meridian 135 derajat Bujur Timur yang memiliki perbedaan dengan GMT sebanyak 9 jam.


Zona Waktu Indonesia newstempo

Rupanya, perbedaan waktu terjadi karena bumi berputar 360 derajat dalam 24 jam. Ini artinya, bumi berputar 15 derajat setiap jam, dari perhitungan, 360 derajat : 24 jam. Secara teknis, maka setiap di lokasi yang berbeda 15 derajat garis bujur, maka akan ada perbedaan waktu 1 jam, seperti dikutip dari Australian Mathematical Sciences Institute.


CARA MENGHITUNG PEMBAGIAN WAKTU DI INDONESIA YouTube

Pembagian waktu di Indonesia menggunakan waktu standar Indonesia atau WIB (Waktu Indonesia Barat) yang berdasarkan pada waktu meridian 105 derajat bujur timur. Meridian 105 derajat bujur timur ini meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan sebagian dari Sulawesi. WIB berbeda dengan waktu di Greenwich Mean Time (GMT) atau Coordinated.


Adanya Pembagian Waktu di Indonesia yang Berbeda Beda Karena Faktor Geograf

Seru dong, yaaa. Dari cerita ini, kita jadi tau, kalau Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Nah, buat menguji pemahaman kamu mengenai cerita di atas, yuk coba jawab soal latihan di bawah ini. Jalan-jalan ke Myanmar. Di sana malah ketemu orang Banjar.


Peta Pembagian Wilayah Waktu Di Indonesia Indonesia Page

Peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menjelaskan potensi perbedaan awal Ramadan setiap tahunnya disebabkan oleh metode yang digunakan sebagai penentuan. "Kondisi saat ini masih adanya dikotomi antara rukyat dan hisab yang sesungguhnya dalam ilmu astronomi kedudukannya setara," ujarnya.

Scroll to Top